“Ini untuk kebanggan Indonesia dan senjata Indonesia supaya kita tidak ngomel saja,”
Jakarta – Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana akan menyulap lahan-lahan teh milik PTPN VIII menjadi kawasan kebun buah-buah tropis seperti manggis dan durian. Ide mengembangkan perkebunan buah manggis dan durian tujuan ekspor merupakan usulan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dahlan melihat Indonesia belum memiliki konsep perkebunan buah tropis. Sehingga ia menunjuk PTPN VIII yang memiliki lahan perkebunan teh luas dan dinilainya sudah tidak produktif di Jawa Barat sehingga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan perkebunan buah-buahan tropis.
Pada tahap awal, akan ditanam buah durian dan manggis yang berlokasi di lahan seluas 3.000 hektar dan akan ditujukan untuk pasar ekspor ke China.
“Pemikirannya, kita dibanjiri buah impor dari Tiongkok, kenapa tidak memanfaatkan pasar buah dari Tiongkok. Buah dari Tiongkok itu kan 4 musim, Tiongkok itu membutuhkan buah tropik yang tidak bisa ditanam dan disana kan penduduknya banyak 1,3 miliar penduduk,” tutur Dahlan di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Selain itu, pengembangan perkebunan buah tropis tahap awal ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Selain itu, Dahlan menyebut konsep perekebunan buah tropis ini sebagai konsep merah putih karena dirancang dan dibuat oleh bangsa Indonesia.
“Ini untuk kebanggan Indonesia dan senjata Indonesia supaya kita tidak ngomel saja,” tambahnya.
Setelah Jawa Barat, tambah Dahlan, program pengembangan buah tropis dengan berbagai varian akan dikembangkan ke daerah lain untuk meningkatkan keberlangsungan produksi buah tujuan ekspor ini.
“Agar ekspor sepanjang tahun akan kita terapkan di Sumut dan Aceh dalam satu paket, terus Sumbar, Riau, Bengkulu, Jambi. Sumsel dan Lampung satu paket. Jabar satu paket, Jateng dan Jatim satu paket,” pungkasnya.
http://finance.detik.com/read/2012/11/20/175100/2096134/4/dahlan-iskan-sulap-bisnis-ptpn-viii-dari-kebun-teh-ke-buah-tropis
Jakarta – Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana akan menyulap lahan-lahan teh milik PTPN VIII menjadi kawasan kebun buah-buah tropis seperti manggis dan durian. Ide mengembangkan perkebunan buah manggis dan durian tujuan ekspor merupakan usulan Institut Pertanian Bogor (IPB).Dahlan melihat Indonesia belum memiliki konsep perkebunan buah tropis. Sehingga ia menunjuk PTPN VIII yang memiliki lahan perkebunan teh luas dan dinilainya sudah tidak produktif di Jawa Barat sehingga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan perkebunan buah-buahan tropis.
Pada tahap awal, akan ditanam buah durian dan manggis yang berlokasi di lahan seluas 3.000 hektar dan akan ditujukan untuk pasar ekspor ke China.
“Pemikirannya, kita dibanjiri buah impor dari Tiongkok, kenapa tidak memanfaatkan pasar buah dari Tiongkok. Buah dari Tiongkok itu kan 4 musim, Tiongkok itu membutuhkan buah tropik yang tidak bisa ditanam dan disana kan penduduknya banyak 1,3 miliar penduduk,” tutur Dahlan di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Selain itu, pengembangan perkebunan buah tropis tahap awal ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Selain itu, Dahlan menyebut konsep perekebunan buah tropis ini sebagai konsep merah putih karena dirancang dan dibuat oleh bangsa Indonesia.
“Ini untuk kebanggan Indonesia dan senjata Indonesia supaya kita tidak ngomel saja,” tambahnya.
Setelah Jawa Barat, tambah Dahlan, program pengembangan buah tropis dengan berbagai varian akan dikembangkan ke daerah lain untuk meningkatkan keberlangsungan produksi buah tujuan ekspor ini.
“Agar ekspor sepanjang tahun akan kita terapkan di Sumut dan Aceh dalam satu paket, terus Sumbar, Riau, Bengkulu, Jambi. Sumsel dan Lampung satu paket. Jabar satu paket, Jateng dan Jatim satu paket,” pungkasnya.
http://finance.detik.com/read/2012/11/20/175100/2096134/4/dahlan-iskan-sulap-bisnis-ptpn-viii-dari-kebun-teh-ke-buah-tropis
0 comments:
Post a Comment