Official Twitter of FBBN 2013Facebook Festival Bunga dan Buah Nusantara 2013Google Plus Festival Bunga dan Buah Nusantara 2013RSS Feed Festival Bunga dan Buah Nusantara 2013Email Festival Bunga dan Buah Nusantara 2013
Home » » Mentan : Buah Impor di Sini, Dianggap Sampah di Negerinya

Mentan : Buah Impor di Sini, Dianggap Sampah di Negerinya

Written By FBBN IPB on Sunday, April 7, 2013 | 8:40 AM

JAKARTA (Pos Kota) – Mudahnya buah impor menerobos pasar dalam negeri Indonesia menurut Menteri Pertanian Suswono lantaran  masyarakat kita masih  lebih suka makan produk buah dan sayur dengan harga yang murah kendati berkualitas rendah.

“Makanya pemahaman masyarakat kita harus diubah  agar terbiasa mengonsumsi sayur dan buah segar  berkualitas,” katanya didampingi Kepala Balai Karantina Pertanian Banun Harpini saat memberi penjelasan soal keluarnya Permentan No. 89 tahun 2011 tentang produk pangan, kemarin.

Produk segar dan berkualitas bisa didapat dari buah lokal yang dipanen belum terlalu lama. Sedangkan buah dan sayur impor umumnya telah disimpan selama berbulan-bulan dengan menggunakan bahan pengawet seperti formalin.

Dengan masa penyimpanan yang demikian lama tentunya kualitas buah impor menjadi menurun jauh. Kalaupun terlihat segar semua itu tak lepas dari peran bahan pengawet.

“Makanya buah impor harganya murah. Sebab di negara asal  buah yang telah diawetkan tersebut sudah dianggap sampah sehingga dilempar ke pasaran seperti Indonesia,” tambah Mentan.

Makanya, dia mengaku ingin melindungi konsumen dalam negeri dan petani lokal. Caranya antara lain dengan memperketat masuknya buah dan sayuran impor yang diberi bahan pengawet tersebut.

Misalnya, dengan mengurangi pintu masuk buah dan sayur impor dari 14 menjadi tinggal 4 saja yakni Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Belawan, dan Makassar.

Dengan jumlah pintu masuk yang lebih sedikit Mentan berharap sistem pengawasan menjadi lebih ketat. Sebab jumlah petugas dari Balai karantina bisa lebih dikonsentrasikan dalam lokasi yang lebih sedikit.

Suswono mengaku selama ini pihaknya selalu diprotes dengan membanjirnya buah impor di pasaran. Mereka menilai mentan tidak berbuat apa-apa untuk melindungi petani lokal. “Dengan memperketat masuknya buah impor nanti kami harapkan buah lokal bisa semakin berjaya sehingga petani sejahtera. Tentu kami juga akan diprotes pengusaha importir buah.”

Peraturan yang memperketat masuknya buah impor tersebut efektif berlaku mulai 19 Mareta 2012. “Saat ini kami terus melakukan berbagai persiapan sampai Permentan itu mulai diberlakukan.

sumber: http://www.poskotanews.com/2012/02/07/mentan-buah-impor-di-sini-sampah-di-negerinya/
Share this article :

0 comments:

Post a Comment



 
Developed By : Bostio Mini PRO
Copyright © 2013. FBBN 2013 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger